Jumat, Desember 23

Sapi diatas sebuah truk

Hari itu bukanlah hari ini,,hanya saja waktu itu blognya belum dibuat,heheheh

Hari ini tanggal 8 Juli 2011

Saya sedang menikmati perjalanan panjang tol cipularang, dari bandung menuju Bogor,, it's long trip...hehehe (just kidding),,

dan tiba tiba saya melihat sapi, sapi diatas sebuah truk,
entah apa yang terlintas saat itu, tapi saya hanya merasa kasihan,
kasihan pada sapi,

sapi itu adalah mahluk tanpa rasa marah (itu dalam pikiran saya)
sapi itu memiliki mimik muka yang konstan dan stabil, tidak pernah menjadi sapi pemarah, tidak pernah menjadi sapi yang bersedih, tapi tetap menjadi sapi, sapi yang rendah hati
sapi yang dengan muka sapinya..
muka sapi,,
buat saya muka sapi itu adalah muka tanpa rasa kesal, muka tanpa rasa marah,
muka yang apa adanya.

saat itu saya sangat bersedih, mungkin karena sapi itu terlalu menyedihkan buat saya,
saya mencoba memposisikan menjadi sapi saat itu.

seandainya saya dilahirka menjadi seorang sapi dan sapi menjadi saya, maka saat itu
saya ada di truk berdiri, berangin anginan, kepala saya ada dibawah tiang agak saya tidak banyak bergerak, seperti akan dipancung, dan saya mabuk angin
dan sapi sedang melihat saya berdiri di truk, apakah sapi akan berpikir seperti saya?

dan saya bersyukur, sangat bersyukur menjadi manusia,
manusia punya hak * yang selama ini diperjuangkan berbagai macam pihak
manusia punya keinginan,
manusia bisa berfikir, dan manusia bisa mengomentari dan mengeluh,,
tapi saya sedih juga menjadi manusia,
karena manusia, saya rasa tidak lebih baik dari sapi,
sapi yang harus berdiri dari satu kota ketempat lain,
sapi yang tetap sabar dan tidak marah atau mengeluh,
sapi yang tetap dengan muka sapinya.

jika saat itu kita menjadi sapi, apakah kita masih memiliki wajah sapi?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar